Gambar Kartun Berbentuk Komik

Gambar Kartun Berbentuk Komik

Bagi Anda nan getol menggambar, mungkin Anda dapat mencoba mengembangkan kemampuan Anda dengan membuat kartun . Menggambar secara generik tak berbeda jauh dengan membuat kartun. Namun ada sedikit disparitas antara menggambar sebuah objek dengan membuat kartun. Saat Anda menggambar suatu objek, fokus Anda hanya pada objek nan bersangkutan saja. Anda harus menggambar objek itu secara lengkap dan detail. Berbeda halnya dengan membuat kartun. Saat Anda membuat kartun, Anda harus mempunyai citra cerita apa nan ingin Anda sampaikan di dalam kartun tersebut.

Ada dua jenis kartun nan dapat Anda buat. Jenis kartun ini dibedakan menurut media penyampaiannya. Kartun jenis pertama ialah kartun berbentuk komik nan Anda untuk di atas lembaran kertas. Kartun jenis kedua ialah kartun berbentuk animasi nan harus Anda untuk menggunakan komputer dengan suatu pelaksanaan tertentu. Namun pada dasarnya, buat membuat kartun apapun jenisnya, diperlukan kemampuan menggambar nan baik.

Menggambar atau membuat kartun pada hakekatnya menuangkan nan dimunculkan dari benak kita, dapat sebagai pengungkapan kembali apa nan pernah dikenal sebelumnya, atau juga sebagi hasil pengamatan seketika terhadap objek nan dihadapinya (Soemarna 2001 ; 7). Menggambar mengandung arti lebih luas dibanding melukis nan terikat oleh kaidah - kaidah estetika proporsional maupun aliran. Diawali dengan menggunakan indera penglihatan, objek nan akan digambar biasanya dipelajari karakternya, sehingga orang nan akan menggambar cukup memahami sahih mengenai objek.

Dengan demikian, menggambar ialah sebuah kegiatan sederhana nan dilakukan pada saat informal maupun formal. Dimana kemampuan motorik selalu harus melalui proses latihan. Menurut seorang pemandu gambar di TV Pak Tino Siddin nan terkenal dengan ucapan bagus saat melihat gambar anak anak, "semakin banyak berlatih semakin terampil seseorang menggambar". (Sidin 1979)



Mengapa Kartun dan Ilustrasi Gambar itu Penting

Yang perlu Anda ketahui, salah satu unsur nan terdapat dalam lambang yaitu ilustrasi nan merupakan situasi atau informasi dalam bentuk gambar, ilustrasi ini bisa berbentuk sebuah foto, gambar tangan, bahkan menggunakan media komputer atau gambar dari ketiganya.

Ilustrasi merupakan penggambaran dari suatu ide, gagasan atau cerita, serta komunikasi sinkron target nan dituju. Ilustrasi ialah penalaran dari suatu kejadian, suasana atau cerita nan divisualisasikan menjadi gambar dengan maksud menjelaskan dan menerangkan kepada orang lain mengenai aktifitas, kejadian, suasana atau cerita.

Menurut Sudjana fungsi ilustrasi dan gambar kartun ialah "menarik perhatian, merangsang minat pembaca holistik pesan, menonjolkan salah satu keistimewaan produk menjelaskan suatu pernyataan, memenangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca diantara rentetan pesan lainnya didalam suatu media nan sama, menciptakan suatu target khas, mendramatisasikan pesan, menonjolkan suatu merk, menunjang suatu sambungan nan disampaikan dengan mendukung judul". (Sudjana, 1986).

Ilustrasi dianggap sebagai bahasa universal nan menabur rintangan nan ditimbulkan oleh kata-kata, ilustrasi bisa mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat, lebih sukses jika dibandingkan dengan teks. Dengan demikian secara garis besar fungsi ilustrasi ialah :

  1. Untuk memperjelas komunikasi
  2. Membuat khalayak tertarik
  3. Memperjelas dan memperindah tampilan visual
  4. Membantu daya khayal manusia
  5. Simbolisasi

Pada saat ini peranan ilustrasi sangat bermanfaat bagi perkembangan periklanaan khususnya pada media cetak dan televisi. Ilustrasi menjadi berkembang dan menjadi sebuah kenyataan nan mewarnai global periklanan bersamaan dengan elemen-elemen lain seperti tipografi, layout, advertising dan lainnya.

Dalam proses belajar mengajar ilustrasi merupakan bagian nan paling menarik buat belajar melalui gambar-gambar, dari hasil penelitian Seth Spaulding (Sudjana,2001:12). Menyimpulkan ilustrasi gambar sebagai berikut:

  1. Ilustrasi gambar merupakan perangkat pelajaran nan sangat menarik minat belajar siswa
  2. Ilustrasi gambar membantu siswa membaca dalam penafsiran dan mengingat isi materi teks nan menyertainya
  3. Pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau sehalaman penuh bergambar disertai beberapa petunjuk nan jelas.
  4. Ilustrasi gambar harus dikaitkan dengan kehidupan nan nyata, agar minat para siswa menjadi efektif
  5. Ilustrasi gambar hendaknya ditata sedemikian rupa.


Gaya Menggambar

Menurut David (1976) basis gaya menggambar termasuk menggambar kartun dapat di bagi menjadi dua bagian :

1. Representational, ialah gaya gambar nan bisa dimengerti wujudnya secara umum. Bentuk ini terbagi atas dua bagian :

  1. Bentuk gambar realistis ialah meniru bentuk - bentuk alam benda sinkron dengan karakternya.
  2. Bentuk gambar dekoratif, ialah penyederhanaan bentuk konkret buat seni estetika estetis

2. Non representational, ialah penggambaran sesuatu nan asing atau tak dikenal. Bentuk ini dibagi menjadi dua bagian :

  1. Bentuk Geometrik , ialah bentuk nan terdiri dari pembentukan garis berupa segi tiga, segi empat, lingkaran dan lain sebagianya
  2. Bentuk abstrak ialah pembentukan bebas nan tak harapan evaluasi dengan kata lain, penyederhanaan bentuk konkret alami,

Termasuk dalam ilustrasi ialah tulisan, lukisan sketsa, bagan, peta dan foto nan digolongkan sebagi lambang - lambang visual. Beda halnya dengan kata - kata nan diungkapkan dalam bentuk tangis, tawa, jeritan dan lain - lain nan digolongkan dalm bentuk auditif



Gambar Kartun Berbentuk Komik

Kartun berbentuk komik ini, dapat Anda untuk di atas selembar kertas. Jika Anda bahagia membaca berbagai jenis komik, Anda akan dapat melihat bagaimana bentuk sebenarnya kartun ini. Anda dapat mulai membuat kartun dari sebuah cerita nan singkat dahulu dengan 4-6 adegan gambar saja. Tentu ini akan lebih mudah sebagai suatu pemulaan.

Membuat kartun berbentuk komik ini juga dapat menggunakan komputer. Anda dapat menggambar langsung menggunakan pelaksanaan nan ada di dalam komputer.

Namun cara termudah adalah, Anda menggambar di atas secarik kertas, lalu gambar ini Anda scan ke dalam komputer. Setelah itu, Anda menggunakan pelaksanaan komputer buat proses pemberian rona sehingga hasilnya akan lebih bagus dan maksimal.



Gambar Kartun Berbentuk Animasi

Lain halnya dengan kartun berbentuk komik, membuat kartun berbentuk animasi memiliki taraf kesulitan nan lebih.

Untuk membuat kartun animasi, Anda harus menguasai pelaksanaan komputer nan bersangkutan. Ada banyak pelaksanaan komputer nan dapat Anda gunakan buat membuat animasi, salah satunya nan sangat bagus ialah Macromedia Flash.

Walaupun menggunakan aplikasi, Anda tetap harus menguasai teknik menggambar buat membuat kartun animasi. Termin pembuatanya juga tak berbeda dengan komik. Anda harus mulai dengan membuat cerita, lalu menuangkan cerita itu ke dalam bentuk gambar.

Di kartun animasi, hasil nan akan Anda peroleh dari pelaksanaan komputer tersebut ialah sebuah bentuk animasi komputer. Animasi ini dapat berbentuk nan sederhana seperti arsip gambar bentuk GIF, ataupun video singkat dengan berbagai tipe file.

Animasi akan terlihat lebih halus saat Anda menggunakan gambar nan lebih banyak. Tentu hal ini menuntut kerja keras nan lebih lagi sebab Anda tak hanya saja menggambar per adegan, tetapi menggambar proses terjadinya adegan.



Membuat kartun merupakan kegiatan nan sangat menarik. Anda akan puas saat kartun sukses Anda selesaikan.

Sudah saatnya Anda membuat kartun sendiri, bukan saja menikmati kartun nan ada baik di majalah maupun layar kaca.