Cotoh Laporan Audit Perusahaan
Laporan audit perusahaan sangatlah penting, ada beberapa alasan mengapa audit atas laporan keuangan perlu dilakukan, yaitu sebab adanya disparitas kepentingan antara pemakai laporan keuangan dan manajemen, ada konsekuensi, kompleksitas penyajian laporan keuangan, dan adanya keterbatasan akses para pemakai laporan keuangan. Contoh laporan audit perusahaan akan dijelaskan di bagian akhir artikel ini. Tapi, sebelumnya harus diketahui dulu seluk beluk laporan audit perusahaan.
Seluk Beluk Laporan Audit Prusahaan
Sedangkan dari segi ekonomis, audit sangat bermanfaat guna meningkatkan dapat dipercaya perusahaan, efisiensi, serta kejujuran, keefisiensian operasional, juga buat mendorong efisiensi pasar kapital .
Dari sisi supervisi sendiri berguna buat preventive control, detective control, serta reporting control.
Audit laporan keuangan harus sinkron baku auditing, namun audit keuangan juga memiliki batasan bawaan. Salah satu keterbatasannya adalah auditor bekerja pada batasan ekonomi nan wajar. Batasan ekonomi nan dimaksud adalah waktu nan memadai dan biaya nan memadai.
Keterbatasan krusial lainnya adalah dalam hal kerangka kerja akuntansi, yaitu perkiraan akuntansi ( accounting estimates ) dan prinsip akuntansi alternative ( alternative accounting principles ).
Estimasi merupakan bagian nan tak dapat dipisahkan dari proses akuntansi, serta tak seorang pun dapat meramalkan hasil perkiraan termasuk auditor sendiri. Meskipun mempunyai keterbatasan, tapi dengan adanya audit laporan keuangan , maka bisa meningkatkan dapat dipercaya sebuah laporan keuangan.
Untuk tanggung jawab sendiri, dari pihak manajemen dan auditor independen memiliki tanggung jawab berbeda. Manajemen memiliki tanggung jawab dari sisi pembuatan laporan keuangan, sedangkan auditor bertanggung jawab buat memberikan pendapat atas sebuah laporan keuangan.
Oleh sebab itu, pihak majanemen harus dapat menjaga interaksi dengan auditor secara profesional. Hal nan sama pun juga harus dilakukan oleh pemegang saham, auditor internal, hingga dewan komisaris.
Auditing sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Auditor independen haruslah seorang akuntan, namun bukan berarti buat mempelajari auditing harus lebih dulu mempelajari akuntansi keuangan.
Auditing erat kaitannya dengan akuntansi keuangan . Seorang auditor independen harus seorang akuntan. Namun, ini tak berarti dalam mempelajari auditing harus belajar akuntansi keuangan terlebih dahulu.
Laporan audit ialah alat resmi auditor independen buat berkomunikasi mengenai konklusi hasil auditing. Laporan audit ialah bentuk standar dari pendapat nan wajar tanpa pengecualian. Laporan ini berisi judul, paragraf pengantar, lingkup auditing, serta pendapat. Kemudian juga ada tanda tangan auditor, serta tanggal laporan audit itu dibuat.
Berbagai macam laporan audit itu tergantung dari jenis pendapat nan diberikan, seperti pendapat tak wajar, menolak menyatakan pendapat, pendapat wajar, tapi dengan pengecualian, ada juga pendapat wajar tanpa kecuali dengan menggunakan bahasa penjelasan.
Profesi auditor harus dapat meningkatkan, menyempurnakan, serta memperbaiki pelayanan dan perangkat profesi, yaitu dengan meningkatkan efektivitas auditing keuangan, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, dan lainnya.
Pendapat auditor mengenai laporan keuangan bukanlah satu-satunya hasil audit. Di samping menerbitkan laporan auditor, baku keprofesionalan auditor mengharuskan auditor membahas masalah eksklusif bersama komite audit, atau bersama orang-orang nan mempunyai kewenangan setingkat dengan komite audit, seperti dewan perwalian, dewan komisaris, atau pemilik jika perusahaan ialah milik perseorangan.
Masalah-masalah eksklusif nan dibahas seperti mengenai pengendalian intern, kebijakan akuntansi nan bersifat signifikan, pertimbangan perkiraan akuntansi dan manajemen, penyesuaian audit nan bersifat signifikan, disparitas pendapat manajemen , kesulitan-kesulitan dalam aplikasi audit.
Cotoh Laporan Audit Perusahaan
Perbedaan nan fundamental antara audit perusahaan terbuka dan tertutup adalah jika audit pada perusahaan terbuka harus melakukan audit kombinasi buat menghasilkan dua laporan.
Pertama, tentang laporan auditor perusahaan terbuka mengenai laporan keuangan manajemen. Kedua, laporan auditor tentang pengendalian internal laporan keuangan.
Auditor independen saat melakukan auditing harus melewati tahap-tahap tertentu, yaitu termin penerimaan tugas audit, perencanaan audit, kemudian aplikasi audit, dan nan terakhir pelaporan hasil auditing.
1. Contoh 1
Laporan Audit Independen
Kepada Yth.
Direksi dan Dewan Komisaris
PT. ANGSANA
Jl. Jend. Sudirman No. 100
Jakarta Selatan
Kami telah melakukan audit neraca keuangan PT. ANGSANA per 31 Desember 2012 beserta laporan keuntungan rugi, laporan perubahan keuntungan ditahan, serta laporan arus kas tahunan nan berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami adalah memberikan pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan berdasarkan hasil audit kami.
Pelaksanaan audit kami laksanakan berdasar baku auditing nan telah ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Baku tersebut mewajibkan kami merencanakan serta melaksanakan audit agar kami mendapatkan keyakinan nan memadai bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji material.
Suatu auditing keuangan meliputi inspeksi atas dasar pengujian, bukti-bukti pendukung buat jumlah-jumlah, serta pengungkapan laporan keuangan. Audit juga meliputi evaluasi baku akuntansi nan dipakai serta perkiraan signifikan nan dibuat manajemen dengan evaluasi penyajian laporan keuangan secara komprehensif. Kami konfiden bahwa audit nan kami laksanakan memberikan dasar nan memadai buat menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, hasil laporan keuangan nan kami sebut di atas menyajikan secara wajar di semua hal nan bersifat material, posisi keuangan PT. ANGSANA per 31 Desember 2012, hasil usaha, dan arus kas buat tahun nan berakhir per tanggal tersebut telah sinkron dengan prinsip akuntansi nan berlaku.
Kantor akuntan
Alana Malika, SE., MMSI
(Alana Malika, SE., MMSI)
Reg. Neg-D110369
Tanggal, 13 Maret 2013
2. Contoh 2
Laporan Audit Independen
Kepada Yth.
Direksi dan Dewan Komisaris
PT. ANGSANA
Jl. Jend. Sudirman No. 100
Jakarta Selatan
Kami telah melakukan audit neraca keuangan PT. ANGSANA per 31 Desember 2012 beserta laporan keuntungan rugi, laporan perubahan keuntungan ditahan, serta laporan arus kas tahunan nan berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami adalah memberikan pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan berdasarkan hasil audit kami.
Pelaksanaan audit kami laksanakan berdasar baku auditing nan telah ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Baku tersebut mewajibkan kami merencanakan serta melaksanakan audit agar kami mendapatkan keyakinan nan memadai bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji material.
Suatu auditing keuangan meliputi inspeksi atas dasar pengujian, bukti-bukti pendukung buat jumlah-jumlah, serta pengungkapan laporan keuangan. Audit juga meliputi evaluasi baku akuntansi nan dipakai serta perkiraan signifikan nan dibuat manajemen dengan evaluasi penyajian laporan keuangan secara komprehensif. Kami konfiden bahwa audit nan kami laksanakan memberikan dasar nan memadai buat menyatakan pendapat.
Perusahaan menolak menyajikan laporan kas buat tahun per 31 Desember 2012. Penyajian laporan kegiatan operasi, investasi, serta kegiatan pembelanjaan perusahaan diharuskan oleh prinsip akuntansi nan berlaku.
Menurut pendapat kami, hasil laporan keuangan nan kami sebutkan di atas menyajikan secara wajar di semua hal nan bersifat material, posisi keuangan PT. ANGSANA per 31 Desember 2012, kecuali tak disajikannya laporan arus kas nan mengakibatkan tak lengkapnya penyajian buat tahun nan berakhir per tanggal tersebut telah sinkron dengan prinsip akuntansi nan berlaku umum.
Kantor akuntan
Alana Malika, SE., MMSI
(Alana Malika, SE., MMSI)
Reg. Neg-D110369
Tanggal, 13 Maret 2013
Demikian contoh Laporan Audit Perusahaan nan biasa digunakan. Semoga uraian mengenai audit perusahaan tersebut bermanfaat dan menambah wawasan Anda.