Teknik Bermain Bola Voli Tercipta dari Sejarah Bola Voli
Walaupun tak sepopuler sepak bola, bola voli cukup banyak diminati dan dikenal masyarakat dunia. Tapi, tidak banyak juga orang nan mengetahui sejarah bola voli . Bagaimana dengan Anda?
Bola voli ialah homogen olahraga dan permainan nan dilakukan oleh dua kelompok nan saling berlawanan. Olahraga bola voli dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan. Alat nan digunakan hanya berupa bola.
Permainan bola voli ada beberapa macam. Ada bola voli ruangan dan ada bola voli pantai. Pada bola voli ruangan, biasanya jumlah pemain nan bertanding ialah enam orang. Sementara buat bola voli pantai, pemainnya hanya berjumlah dua orang dan dilakukan di pinggir pantai.
Sejarah Bola Voli
Lalu, apakah Anda tahu sejarah bola voli? Bola voli pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts. Ia ialah seorang pelatih pendidikan jasmani di sebuah yayasan bernama YMCA (Young Men's Christian Association). Forum ini merupakan yayasan kristenisasi bagi anak-anak muda di Massachusetts, Amerika Serikat.
Sejarah bola voli diawali oleh Morgan setelah ia berjumpa dengan penemu bola basket nan bernama James Naismith. Selang waktu antara diciptakannya bola voli dan bola basket ialah empat tahun.
Menurut Morgan, olahraga basket sangat aktif dan tak dapat dimainkan oleh semua jenis usia, terutama bagi mereka nan sudah tak muda lagi. Maka ia berinisiatif menciptakan sebuah olahraga sekaligus juga permainan. Terciptalah mintonette.
Mintonette ialah nama awal bola voli. Olahraga ini merupakan gabungan dari empat macam permainan, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan. Permainan ini pertama kali dimainkan pada latihan di YMCA (Young Men's Christian Association) Training School pada 1896.
Awalnya, berdasarakan sejarah bola voli, permainan bola voli dimainkan oleh dua tim nan terdiri atas lima orang. Dapat juga oleh banyak orang. Tidak ada batasan dalam jumlah pemain. Namun, anggaran pemain bola voli sekarang ini berjumlah enam orang. Tujuan primer permainan bola voli ialah mempertahankan agar bola tak jatuh atau wafat di daerah sendiri, tetapi di daerah lawan.
Perubahan nama mintonette menjadi bola voli dilakukan oleh Alfred T. Halstead pada 1896. Pergantian ini dirasa sinkron dengan inti permainan bola voli yaitu melambungkan bola sebelum bola itu menyentuh ke tanah ( volleying ).
Sejarah bola voli pun berlanjut. Permainan ini berkembang cepat di seluruh Amerika Perkumpulan bahkan sampai ke Eropa. Bola voli dipertandingkan juga sebagai olahraga resmi buat pertama kali pada Olimpiade 1964 di Polandia.
Puncak dari sejarah bola voli adalah didirikannya organisasi bola voli nan bernama IVBF (International Volley Ball Federation) di Paris, Perancis. Sampai sekarang, olahraga bola voli merupakan olahraga resmi dan semakin berkembang di setiap negara. Kejuaraan global bola voli antarnegara pun semakin banyak dijumpai dan diminati. Begitu juga halnya dengan di Indonesia.
Ada beberapa alasan mengapa sejarah bola voli dan permainan bola voli berkembang sangat cepat di seluruh dunia.
- Bola voli tak memerlukan lapangan atau ruangan nan luas dan khusus.
- Bisa dilakukan di dalam atau di luar ruangan.
- Permainan ini sangat mudah buat dimainkan siapa saja.
- Sederhananya alat nan digunakan.
- Tingkat kecelakaan dari permainan ini sangat kecil.
- Permainan bola voli melibatkan orang banyak.
Sejarah Bola Voli Di Indonesia
Lalu, bagaimana dengan perkembangan dan sejarah bola voli di Indonesia? Sejarah bola voli di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Diperkirakan sesudah tahun 1928, bola voli dibawa masuk oleh orang-orang Belanda dan Inggris pada waktu itu.
Pada masa penjajahan Belanda, olahraga bola voli hanya dimainkan oleh kalangan eksklusif saja. Misalnya kaum bangsawan, pejabat, dan terpelajar. Sesudah masa kemerdekaan, barulah semua kalangan masyarakat di Indonesia mulai mengenal apa nan disebut dengan olahraga bola voli.
Bola voli dengan cepat berkembang pesat di Indonesia. Buktinya, bola voli menjadi salah satu pertandingan resmi pada PON (Pekan Olahraga Nasional) nan kedua di Jakarta pada 1952.
Induk organisasi bola voli di Indonesia dikenal dengan nama PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Organisasi ini dibentuk pada tanggal 22 Januari 1955. Ketua generik nan pertama ialah W.J Latumetten. Kongres dan kejuaraan nasional bola voli nan pertama berlangsung di Jakarta pada tanggal 28-30 Mei 1955.
Sampai sekarang, setiap penyelenggaraan PON selalu mempertandingkan bola voli. Di samping itu, bola voli juga merupakan salah satu kurikulum dalam pendidikan jasmani siswa di sekolah. Mulai dari taraf sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas. Fungsinya ialah mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
Teknik Bermain Bola Voli Tercipta dari Sejarah Bola Voli
Teknik bermain voli sebenranya tidak terlepas dari sejarah bola voli itu sendiri. Sebelum mengetahui teknik bermain bola voli, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ukuran lapangan olahraga bola voli.
Ukuran lapangan bola voli ialah 9x18 meter. Panjang garis batas serang dan garis tengah ke pemain belakang ialah 3 meter, sedangkan garis tepinya berukuran 5 cm. Berat bola 260-280 gram dengan keliling bola 65-67 cm serta tekanannya 0,30-0,325 kg/cm. Tinggi net buat putri ialah 2,24 meter dan tinggi net buat putra ialah 2,44 meter.
Dalam bermain bola voli, ada beberapa teknik nan setidaknya harus Anda kuasai. Meskipun terlihat mudah, sebenarnya bermain bola voli membutuhkan beberapa teknik. Teknik nan paling dasar ialah teknik dalam mengumpan bola.
Dalam teknik ini, cara mengumpan bola terbagi menjadi empat macam yaitu service, passing, smash atau spike dan membendung atau blocking . Teknik dasar ini setidaknya harus diketahui oleh Anda, bahkan dikuasai dalam permainan bola voli. Berikut penjelasannya.
- Service ialah keadaan seorang pemain nan akan melakukan pukulaan bola melambung ke atas dan harus bisa melewati daerah lawan. Pada permainan zaman dulu, service merupakan awal dari sebuah permainan bola voli. Sementara pada masa sekarang ini, service digunakan sebagai awal agresi dari sebuah tim ke tim versus buat memperolah nilai.
- Passing adalah teknik mengoper bola dari salah seorang pemain nan menerima service ke teman satu timnya buat kemudian melakukan agresi ke tim lawan. Passing dalam satu tim hanya boleh dilakukan sebanyak tiga kali.
- Smash atau spike adalah pukulan keras salah seorang pemain suatu tim ke daerah lawan. Pukulan ini bertujuan buat mematikan konvoi bola versus dan buat menghasilkan nilai dalam sebuah pertandingan bola voli.
- Membendung atau blocking ialah menahan pukulan agresi dari versus berupa nan berupa smash. Blocking dilakukan oleh seorang, dua, sampai tig orang. Tim nan sukses melakukan blocking akan mendapatkan nilai jika bola tersebut jatuh di daerah lawan.
Setelah mengetahui teknik mengumpan bola, berikut ini merupakan hal-hal nan harus Anda ketahui dalam olahraga bola voli.
- Setiap tim nan berlomba berusaha mencapai angka 25 terlebih dahulu.
- Sebutan pemain dalam olahraga bola voli ialah pengumpan (tosser), orang nan melakukan smash ( spiker ), pemain bertahan dan tak boleh melakukan smash (libero) dan pemain bertahan ( defender ).
- Sistem evaluasi ialah rally point . Artinya jika pemain versus melakukan satu kesalahan walaupun pukulan service berada dilawan, tim nan lain akan otomatis mendapatkan nilai.
- Jika poinnya sama 24-24, maka akan ditambah 2 poin lagi sampai selisih poinnya 2 angka.
- Dalam satu babak, tim hanya boleh melakukan satu kali timeout selama satu menit.
- Setelah satu babak selesai, tim akan bertukar tempat.
- Seluruh bagian tubuh pemain ialah legal, kecuali pemain menendang bola.
Dengan mengetahui sejarah bola voli, diharapkan Anda semakin menyukai olahraga ini. Walaupun sekilas, semoga bermanfaat bagi Anda.