Sepak Bola, Klub dan Pertandingan
Olahragasepak bola terbilang sangat fenomenal. Dapat jadi olahraga ini menjadi olahraga abadi. Ya, apalagi jika olahraga nan dimaksud bukan Sepak bola? Jawabannya niscaya mengacu pada olahraga nan satu itu. Sebuah olahraga sekaligus permainan nan peraturan dasarnya ialah memendang bola dan menyarangkannya pada gawang lawan.
Jika ada penobatan olahraga apa nan merajai jagat perolahragaan, maka tak hiperbola jika jawabannya ialah Sepak bola . Anda setuju? Pasti! Terutama jika Anda ialah penggila berat bahkan sangat berat olahraga sepak bola. Tanpa bermaksud membeda-bedakan jenis olahraga, kenyataannya sepak bola seolah memiliki posisi nan lebih tinggi di hampir sebagian besar hati masyarakat global dibandingkan dengan jenis olahraga lainnya.
Kecintaan masyarakat luas terhadap sepak bola berlangsung sudah dalam waktu nan cukup lama. Sehingga wajar jika sepak bola ini dikategorikan sebagai olahraga sepanjang zaman, nan tidak lekang oleh zaman dan peka zaman. Apapun film nan sedang booming , apapun gadget nan sedang pasaran, siapapun seniman nan sedang beken, sepak bola tetap duduk di singgasananya. Olahraga menendang bola ini memiliki pesona luar biasa nan tak dapat ditampik. Terlebih bagi kaum pria.
Informasi mengenai sepak bola pun terus digali. Mulai dari sejarah terciptanya olahraga ini hingga jadwal pertandingan dan serba-serbi para pemainnya. Semua itu ibarat gosip dan sinetronnya para pria. Tidak dapat diganggu gugat dan mereka seolah punya dunianya sendiri ketika mata sudah tertuju pada lapangan hijau.
Sepak Bola - Keidentikan Sepak Bola dengan Pria
Pria sama dengan sepak bola, sepak bola sama dengan pria. Ungkapan seperti itu seolah tak pernah lepas. Dua hal nan berbeda itu seolah telah menjadi satu. Mereka bersinergi membentuk sebuah pola nan tak dimengerti oleh kaum wanita. Setuju? Coba perhatikan ketika pasangan Anda tengah menyaksikan sepak bola, perhatiannya hanya tertuju pada ke mana si kulit bundar bergerak bukan? Bahkan jika pasangan Anda sudah terlalu berat mencandu sepak bola, perhatian nan akan Anda terima dapat jadi lebih kecil dari pada sepak bola itu sendiri.
Pertengkaran dan disparitas terjadi. Akibatnya interaksi tak dapat dilanjutkan. Anda patah hati, dan pasangan kembali menyaksikan jalannya permainan sepak bola. Baiklah cukup bermain dramanya. Intinya, sepak bola dan pria ialah dua hal nan tak dapat dilepaskan. Ketika Anda mencintai seorang pria, maka sebisa mungkin cintai juga sepak bola, atau paling tidak, mulai menyadari bahwa pria dan sepak bola ialah ibarat saudara kembar, anggap saja pasangan Anda sedang berjumpa dengan kembarannya. Anda tentu tak ingin mengganggu bukan? Lebih baik diam atau jangan ganggu dia selama 2 x 45 menit.
Sepak Bola memang olahraganya pria, begitu pendapat sebagian besar masyarakat. Lalu, mengapa pria sangat gandrung terhadap permainan oper-mengoper bola tersebut? Jawabannya ada pada adrenalin nan terpacu. Sebenarnya, ini hal nan sangat mendasar. Secara naluri, pria syahdan sangat menyukai tantangan, sehingga hal-hal nan memacu adrenalin akan sangat digemari. Termasuk sepak bola ini. Ketika menyaksikan tim kesayanganya bermain, pria niscaya tak akan mematung. Mereka akan berteriak sepanjang permainan. Terlebih jika bola sukses dimasukkan ke dalam gawang lawan.
Sensasi deg-degan ketika melihat pemain sepak bola dari tim kesayangan saling berebut bola dengan pemain versus itulah nan sepertinya menjadi daya tarik primer olahraga sepak bola ini. Ketika bola sukses dikuasai, emosi seolah berada di bola tersebut, dikocok dan akhirnya pecah ketika gol terjadi. Sorakan kemenangan pun akan terdengar dengan lantang. Ditambah dengan sifat ksatria nan digambarkan oleh para pemain sepak bola dari tim nan kalah.
Dengan lapang dada mereka akan menjabat tangan sang pemenang. Seolah ikut berbahagia dengan kemenangan tersebut. Padahal? Sesak! Kekalahan atau kemenangan nan diperoleh tim kesayangan juga dapat mengaduk-aduk emosi. Hal tersebut semakin menambah kecintaan para pria terhadap sepak bola. Selama sepak bola masih menawarkan sensasi seperti itu, maka selama itu pula lah akan ada banyak pria berbaris mempertahankan kelanggengan olahraga nan satu ini.
Sejarah Sepak Bola
Berkaitan dengan kecintaan para pria terhadap sepak bola , mereka juga niscaya cukup khatam dengan cerita sejarah awal mula terciptanya olahraga nan mereka gilai ini. Mereka niscaya tahu jika sepak bola sudah memiliki umur nan sangat tua. Dasar olahraga sepak bola ini sudah ada sejak 200 tahun sebelum almanak Masehi. Sebagai bangsa Asia, kita seharusnya bangga, sebab sepak bola asal muasalnya berasal dari China.
Pada zamannya Dinasti Han, masyarakat China sudah memainkan olahraga ini. Saat itu, syahdan masyarakatnya menggiring dengan kaki sebuah benda berbentuk bulat nan terbuat dari kulit hewan lalu memasukkannya ke dalam sebuah jaring. Permainan mengasyikan ini menular hingga Jepang. Di Jepang, cikal bakal sepak bola ini dinamai dengan Kemari. Di Eropa sendiri, tepatnya di Italia, sepak bola baru dikenal ribuan tahun setelahnya, yaitu sekitaran tahun 1600 M. Perjalanan panjang benar-benar milik olahraga sepak bola.
Di abad 18, sepak bola mulai berkembang secara modern. Olahraga ini mulai dihadirkan di lingkungan-lingkungan sekolah dan universitas. Freemasons Tavern menjadi tonggak dari berjalannya sepak bola modern sesungguhnya. Pada tahun 1863, sejumlah sekolah dan klub olahraga merumuskan anggaran standar buat bermain sepak bola. Di abad nan sama, Sepak bola mulai menyebar ke berbagai negara nan ada di Bumi.
Penyebaran olah raga ini dibawa oleh para pedagang Inggris, pelaut Inggris dan tentaranya. Beberapa puluh tahun kemudian, pada 1904, organisasi sepak bola nan kita kenal sekarang ini dengan nama FIFA mulai dibentuk. Saat itulah, berbagai kompetisi sepak bola dilakukan di mana-mana.
Sepak Bola, Klub dan Pertandingan
Sejarah sepak bola memang sangat panjang, dan kini, mereka, para pemain bola, tinggal menikmati dan berprestasi sebaik mungkin. Keahlian para pemain sepak bola dapat Anda saksikan dalam berbagai pertandingan. Baik pertandingan antar klub maupun pertandingan nan dilakukan antar negara. Sejauh ini, pertandingan sepak bola terbesar ialah World Cup atau Piala Dunia. Pertandingan tersebut melibatkan negara-negara nan memenuhi kriteria buat bertanding.
Negara nan menjadi langganan sebagai peserta World Cup antara lain Jerman, Inggris, Italia, Brazil, Argentina, Spanyol, dan Belanda. Sebagian besar ialah negara-negara di Eropa, lalu bagaimana dengan Asia? Benua Asia diwakili Korea Selatan dan Jepang di ajang tersebut. Sekalipun tak terlalu banyak mengirimkan wakilnya, prestasi negara-negara di Asia pada ajang sepak bola tersebut tak memalukan. Pada PD beberapa waktu lalu, Korea Selatan bahkan sukses melaju hingga babak perempat final.
Pertandingan World Cup diadakan sekali dalam empat tahun. Piala Global pertama dilaksanakan pada tahun 1930 lalu, dan Uruguay menjadi tuan rumahnya. Jika World Cup ialah pertandingan sepak bola terbesar sejagat, maka Copa America ialah pertandingan sepak bola tertua. Pertandingan ini sudah dimulai pada tahun 1916. Seperti halnya Copa America, setiap negara juga mengadakan pertandingannya sendiri. Pertandingan tersebut diikuti oleh klub-klub sepak bola .
Pertandingan antar klub sepak bola nan cukup terkenal dimiliki oleh Inggris. Kompetisi ini disebut juga Premier League . Diikuti oleh klub-klub asal Inggris, seperti Liverpool, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea. Membicarakan klub besar, nama-nama klub besar sepak bola ini juga tak boleh ketinggalan. Mereka ialah Real Madrid, Barcelona, Inter Milan, Bayern Munchen, AC Milan, Valencia, Manchester City, Persija dan Persib. Dua nama klub terakhir ialah klub sepak bola besar Indonesia nan selalu menghadirkan kontroversi di setiap pertandingannya. Semoga bukan hanya kontroversi nan dapat disuguhkannya, tapi juga prestasi di global sepak bola.