Teknik Servis dalam Olahraga Voli

Teknik Servis dalam Olahraga Voli

Olahraga voli termasuk salah satu cabang olahraga nan populer di dunia, bahkan kepopuleran olahraga ini tercium harum sampai di Indonesia. Penggemar dan pecinta olahraga ini semakin banyak di Indonesia dari tahun ke tahun. Lihat saja jumlah penonton nan memadati setiap pertandingan dan turnamen nan diselenggarakan spesifik buat bola voli.

Di layar televisi pun voli ditayangkan dan mendapatkan rating penonton nan tak mengecewakan. Di jenjang pendidikan formal atau sekolah, olahraga ini diperkenalkan kepada para peserta didiknya mulai dari taraf dasar / SD. Tidak mengherankan saat ini banyak anak-anak dan dari golongan muda nan gandrung dan bermain voli.

Olahraga nan dilakukan dengan teknik bermain nan sahih akan memberi kegunaan nan banyak kepada pemainnya. Termasuk olahraga voli nan memberikan kesempatan pada setiap pemain di lapangan buat senantiasa bergerak sehingga tubuh berkeringat dan secara otomatis banyak kalori nan akan terbakar.

Bermain voli itu menyenangkan sekaligus menyehatkan, hingga kini kita bisa melihat banyak dari kaum dewasa atau tua nan masih setia bermain voli. Ini ditujukan buat kesehatan badan mereka sekaligus sebagai aktivitas refresh setelah jenuh dan penat di global kerja.

Bermain olahraga voli bisa dikatakan gampang-gampang susah. Jika telah dikuasai teknik bermain nan sahih maka bermain voli akan terasa mudah. Akan tetapi jika kita belum mempunyai teknik dasar dalam bermain voli, maka permainan akan terasa sangat sulit dan bisa memperbesar risiko cedera ketika menerima atau memukul bola.

Sebagai contoh saat melakukan serve bagi seseorang nan belum menguasai teknik serve nan benar, memukul bola serve terkesan memerlukan tenaga nan besar dan terlihat sulit. Lain halnya bagi orang nan telah menguasai teknik ini, servis dilakukan dengan gampang dan hanya memerlukan sedikit tenaga saja. Olahraga voli termasuk olahraga beregu atau disebut sebagai olahraga nan membutuhkan kolaborasi tim.

Teknik bermain voli ialah hal nan harus dimiliki oleh setiap pemain di tim, kolaborasi nan baik juga memiliki peranan nan krusial buat menciptakan tim nan andal dan solid. Kita bisa belajar tentang hal tersebut dengan melihat langsung pertandingan voli nan digelar atau lewat tayangan televisi maupun video di internet.



Sekilas Tentang Olahraga Voli

Voli adalah olahraga nan membutuhkan 2 tim/grup nan antagonis buat memainkannya. Di setiap tim diisi oleh 6 pemain. Berbeda halnya dengan voli pantai hanya membutuhkan 2 pemain saja di setiap timnya. Ukuran total dari lapangan bola voli ialah panjang 18 meter dan lebar lapangan 9 meter.

Di bagian tengah lapangan dipisahkan dengan net atau jaring, ukuran net bagi permainan putra setinggi 2,44 meter sedangkan buat wanita setinggi 2,24 meter. Pemain belakang dibolehkan melakukan agresi dengan batasan 3 meter diukur dari garis tengah lapangan. Sedangkan buat garis tepi mempunyai tebal 5 centimeter.

Peraturan dalam permainan voli hendaknya dipahami terlebih dahulu sebelum kita memainkannya, beberapa anggaran permainan bola voli sebagai berikut:

  1. Apabila kita memasukkan bola ke dalam area musuh, dan musuh tak bisa mengembalikannya (dengan maksimal 3 pukulan) atau musuh kehilangan bola. Maka kita mendapatkan satu poin atau nilai. Begitu pula sebaliknya jika musuh nan memasukkan bola ke dalam area bertahan kita.

  2. Untuk servis nan tak bisa melewati net atau sampai ke area musuh, maka satu point buat pihak lainnya.

  3. Dalam melakukan pertahanan atau penyerangan pemain dilarang menyentuh net dan jatuh di area lawan, jika ini dilakukan maka wasit akan memberikan poin langsung kepada pihak lawan.

  4. Satu set permainan dimenangkan ketika salah satu tim telah mendapatkan 25 poin.


Teknik Bermain Olahraga Voli

Siapa saja bisa bermain bola voli dengan baik, tak memandang ukuran badan apakah dia pendek atau tinggi. Yang terpenting ialah kemampuan buat menerima bola dan melakukan agresi ke area musuh. Apabila tubuh kita tak terlalu tinggi, kita bisa menyiasatinya dengan rajin melakukan latihan buat memaksimalkan loncatan.

Seorang libero , tosser begitu juga pemain bertahan tak harus bertubuh jangkung. Yang dibutuhkan bagi seseorang nan hendak bermain sebagai tosser ialah kepiawaiannya dalam mengembangkan pola permainan tim dan membaca gaya permainan tim lawan.

Selain itu, tosser sebaiknya ialah pemain nan menguasai teknik passing dan setting dengan baik, seorang tosser nan baik bisa menyusun agresi timnya hanya dalam hitungan beberapa detik. Ini sangat bermanfaat bagi tim, sebab agresi akan berlangsung dengan sangat cepat dan memberikan sedikit waktu bertahan bagi tim lawan.



Teknik Servis dalam Olahraga Voli

Untuk melakukan servis dengan sahih bisa dilakukan dengan beberapa teknik sebagai berikut:



1. Servis bawah

Serve dengan meletakkan bola di satu tangan, tinggi sekitar bagian dada ke bawah sebagai awalannya. Kemudian, bola dilepaskan dan dipukul oleh tangan satunya nan telah berayun dari belakang.



2. Servis atas atau upper hand serve

Bola diletakkan pada tangan nan bukan buat memukul. Kemudian bola dilempar ke atas kepala dan dipukul dengan tangan nan berayun dari atas.



3. Servis loncat atau jump serve

Bola diletakkan pada tangan nan tak buat memukul bola. Kemudian, bola dilempar ke atas, pemain melangkah ke depan terus meloncat dan memukul bola dengan ayunan seperti smash.



4. Servis mengapung

Ini ialah servis nan cukup sulit bagi nan pertama mencoba buat mempraktikkannya. Bola dipegang oleh kedua tangan, kemudian pemain sedikit berlari dan melempar bola sedikit ke atas, meloncat dan memukulnya dengan telapak tangan. Servis mengapung ini dilakukan agar memperoleh bola masuk ke dalam area versus tetapi pada bagian di dekat net.

Dalam melakukan servis, pemain perlu buat memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  1. Posisi badan nan sahih meliputi sikap badan, posisi kedua kaki, dan letak kedua tangan
  2. Toss bola nan benar, melempar dan melepaskan bola harus sinkron dengan kebutuhan servis nan akan dilakukan
  3. Letak bola dan timing/ketepatan waktu ketika memukul bola

Servis cukup krusial dalam sebuah permainan olahraga voli sebab servis ialah awalan nan menentukan pola permainan selanjutnya. Ketika servis kita buruk, versus akan dengan mudah menerima bola dan menyusun agresi nan mematikan terhadap gerakan tim kita. Jadi berlatihlah servis dengan serius dan benar.



Teknik Passing Olahraga Voli

Passing memiliki peranan nan paling krusial di permainan voli, tanpa passing nan baik, agresi dan pertahanan akan melemah. Setiap pemain di tim bola voli harus menguasai teknik passing dengan sempurna.

Agar kolaborasi dalam tim bisa terbentuk dengan cepat. Lakukan latihan passing dengan rutin, akan lebih efektif jika latihan berpasangan dengan rekan kita. Dalam melakukan passing, ada 2 teknik nan perlu kita pelajari antara lain:



1. Passing bawah

Passing ini dilakukan dengan kedua tangan nan mengepal. Passing bawah dilakukan dengan badan nan sedikit jongkok dan lutut nan ditekuk. Usahakan menerima bola dengan kedua tangan nan lurus serta gerakan tubuh nan menyesuaikan kecepatan dan sudut dari bola nan datang.



2. Passing atas

Passing ini dilakukan dengan badan nan sedikit menjongkok dan letut ditekuk. Kedua tangan, jari-jarinya membentuk seperti lengkungan bola. Ketika bola menyentuh tangan maka dengan sepersikian detik jari-jari digerakkan kembali agar lurus dan memantulkan bola.

Dua teknik bermain bola voli nan telah dijelaskan di atas harus dikuasai dengan baik oleh pembaca. Karena teknik servis dan passing memiliki peranan krusial buat menguasai teknik-teknik nan lainnya, misalnya smash dan blocking .

Semoga artikel ini bisa membantu memudahkan kita buat mengenal lebih jauh tentang olahraga voli dan teknik bermainnya.