Interpretasi Para Pakar Tentang Kiamat 2012
Topik tentang kiamat 2012 sudah banyak nan membahasnya sejak dahulu kala. Namun, topik ini semakin hangat saat ini sebab kita sudah memasuki tahun tersebut. Jika ramalan tentang terjadinya kiamat 2012 memang benar, tentu kita tinggal menghitung hari saja. Percaya atau tak percaya, hal itu dikembalikan pada keyakinan kita. Jika kita percaya pada Tuhan, maka hanya Tuhan nan tahu kapan kiamat itu akan terjadi. Kita hanya perlu mempersiapkan diri kita.
Beragam Ramalan Tentang Kiamat 2012
Berita tentang kiamat 2012 banyak berasal dari majemuk ramalan nan beredar di masyarakat. Ramalan-ramalan tersebut berasal dari majemuk wilayah di global ini.
1. Ramalan Suku Maya Tentang Kiamat 2012
Ramalan kiamat 2012 nan pertama datang dari ramalan sebuah suku bernama Suku Maya. Suku Maya ialah sebuah masyarakat antik nan tinggal di wilayah Yucatan (Amerika Tengah) sekitar tahun 700 SM. Menurut sejarah peradaban kuno, Suku Maya seperti diturunkan dari langit. Mereka pernah mengalami masa nan sangat cemerlang, tapi mereka lalu dianggap lenyap secara misterius.
Masyarakat Suku Maya pada masa keemasannya menguasai ilmu falak, sistem penanggalan, dan perhitungan perbintangan. Kesempurnaan nan mereka untuk dalam sistem almanak membuat orang-orang merasa takjub. Kecemerlangan bangsa ini bisa dilihat dari peninggalannya nan berupa piramida, kuil, dan majemuk bangunan kuno. Terdapat juga prasasti-prasasti atau batu-batu tulis. Kemampuannya ini lah nan membuat mereka syahdan dapat meramalkan kiamat 2012.
Sebenarnya, Suku Maya juga meninggalkan buku-buku mengenai peradaban mereka. Namun, sayangnya buku-buku tersebut dibakar habis oleh tentara Spanyol saat mereka menyerang wilayah ini sekitar tahun 1517. Salah satu hal nan membuat Suku Maya begitu terkenal ialah mengenai ramalan mereka tentang waktu berakhirnya global atau kiamat nan akan terjadi pada tahun 2012. Kiamat 2012 menjadi ramalan dari Suku Maya nan menggemparkan.
Menurut Suku Maya, Bumi akan mengalami penyelarasan galaksi nan mencapai masa puncaknya pada tahun 2012. Hal tersebut berdasarkan pada siklus penyelarasan galaksi nan terjadi setiap 5125 tahun sekali. Titik permulaan penyelarasan galaksi ini ialah tahun 3113 SM. Jika dihitung, 3113 + 2012 = 5125. Jadi, menurut ramalan Suku Maya, kiamat 2012 itu akan terjadi.
Suku Maya pun membuat perhitungan bahwa dalam satu tahun ada 18 bulan. Untuk setiap bulannya memiliki 20 hari dan tambahan waktu lima hari nan dihitung sebagai hari buat beribadah mereka. Jadi, jumlah dalam satu tahun ialah 365 hari. Dalam almanak tersebut, mereka meramal akan terjadi banyak musibah, baik nan sifatnya alami atau atas ulah manusia. Kiamat 2012 menurut Suku Maya terjadi pada 21 Desember 2012.
2. Ramalan Bangsa Cina Antik Tentang Kiamat 2012
Bangsa Cina Antik juga membuat sebuah ramalan tentang kiamat 2012. Ramalan tersebut terdapat dalam buku I Ching nan merupakan salah satu karya tulis tertua di China. Buku ini diterbitkan sekitar 3000 tahun nan lalu. Dalam buku ini terdapat teknik peramalan nan tertua dan paling banyak digunakan di Cina. Salah satu ramalannya nan terkenal ialah tentang kiamat nan akan terjadi pada 22 Desember 2012.
3. Ramalan Bangsa Sumeria Tentang Kiamat 2012
Bangsa Sumeria merupakan masyarakat Antik nan tinggal di wilayah Mesopotamia (Timur Tengah) sekitar 3500 SM. Bangsa ini terkenal dengan sistem sapta seksagesimal (basis 60). Bangsa ini juga terkenal sebab termasuk salah satu masyarakat antik nan meramalkan tentang kiamat 2012.
Bangsa Sumeria meramalkan tentang terjadinya kiamat 2012 dengan berlandaskan pada siklus kedatangan Planet Nibiru (Planet X). Planet ini dianggap sebagai "kembaran" Matahari nan gelap. Planet Nibiru nan ukurannya ratusan kali ukuran Bumi akan menabrak Bumi dengan super keras dan dahsyat. Siklus kedatangan Planet Nibiru ialah 3661 tahun. Diperkirakan planet ini akan memasuki tata surya kita pada Desember 2012.
4. Ramalan Suku Maori Tentang Kiamat 2012
Suku Maori ialah suku bangsa orisinil Selandia Baru. Salah satu legenda nan berasal dari Suku Maori menyatakan tentang kiamat 2012. Legenda itu bercerita tentang langit nan bernama Rangi dan bumi nan bernama Papa nan telah lama berpisah akan berjumpa kembali. Saat rendezvous itu terjadi, mereka akan mengimpit anak-anaknya, yaitu manusia di Bumi. Hanya manusia dengan akhlak nan mulia nan akan dijemput oleh bahtera besar dari surga. Perjumpaan antara Rangi dan Papa tersebut akan terjadi pada tahun 2012.
5. Ramalan Nostradamus Tentang Kiamat 2012
Nostardamus ialah seorang peramal terkenal nan lahir pada 14 Desember 1503 dan meninggal pada 2 Juli 1566. Dalam hidupnya, Nostradamus telah membuat majemuk ramalan nan ditulis dalam bentu quatrain (sajak empat baris). Sebagian besar ramalannya ialah tentang terjadinya bala di Bumi, seperti gempa bumi, banjir, peperangan dan pembunuhan. Tentu saja, salah satu ramalannya nan dipercayai oleh para pengikutnya ialah tentang terjadinya kiamat 2012 .
Nostradamus menyatakan bahwa planet-planet di angkasa akan berantakan pada akhir tahun 2000 nan akan mengakibatkan hancurnya kehidupan setelah 12 tahun. Artinya, global ini akan berakhir pada tahun 2012, kiamat 2012 akan terjadi menurutnya.
Interpretasi Para Pakar Tentang Kiamat 2012
Dari semua ramalan tentang terjadinya kiamat 2012, para pakar memiliki majemuk pendapat nan berbeda. Ada nan berpendapat bahwa kiamat itu memang akan terjadi, namun banyak pula nan tak sependapat. Bagi mereka nan tak sependapat, mereka menginterpretasikan ramalan tersebut dalam beberapa hal berikut.
1. Interpretasi Kiamat 2012 dari Para Pakar - Adanya Badai Matahari
Salah satu peristiwa alam nan akan terjadi pada tahun 2012 ini dan sering dikaitkan dengan terjadinya kiamat ialah badai matahari. Para pakar astronomi menyatakan bahwa pada tahun 2012 ini akan terjadi badai matahari nan cukup besar. Badai matahari merupakan peristiwa semburan energi pada permukaan matahari nan besarnya hampir sama dengan seratus juta kali bom hidrogen. Lalu, mengapa badai matahari sering dikaitkan dengan kiamat 2012?
Itu sebab banyak nan berpendapat bahwa akibat dari badai matahari ini akan sangat memengaruhi Bumi. Sebenarnya, pengaruh badai matahari memang besar, tapi bukan berarti akan terjadi kiamat 2012. Badai matahari ini akan memberi pengaruh pada majemuk kegiatan manusia di Bumi. Itu sebab saat terjadinya badai matahari, Bumi akan dilanda badai geomagnetik.
Badai ini akan memengaruhi cuaca di Bumi serta kegiatan nan memerlukan donasi satelit. Badai matahari ini berupa gelombang elektromagnetik sehingga alat-alat nan menggunakan gelombang elektromagnetik akan terkena dampaknya. Salah satunya ialah benda-benda telekomunikasi. Jadi bukan kiamat 2012 ini sebenarnya biasa jadi ungkapan kekiamatan buat para produsen alat-alat komunikasi.
2. Interpretasi Kiamat 2012 - Pergeseran Kutub Magnet
Pada tahun 2012 ini ada peristiwa alam lain nan dikaitkan dengan kiamat 2012. Peristiwa itu ialah adanya pergeseran kutub magnet di Bumi. Pergeseran kutub tersebut akan mengubah kutub utara menjadi kutub selatan, dan sebaliknya. Secara ilmiah, peristiwa ini berarti bumi akan berotasi ke arah sebaliknya. Terjadinya peristiwa ini tentu akan disertai dengan bala alam. Namun, peristiwa ini belum bisa dipastikan kapan terjadinya.
Kutub magnet di Bumi ini memang terus berubah. Interpretasi kiamat 2012 ini didukung oleh fakta nan mengatakan bahwa medan magnet di Bumi ini terus melemah. Diperkirakan setiap seratus tahun, kekuatan magnetik Bumi berkurang lima persen. Selain berkurang kekuatannya, kutub magnet Bumi terus bergeser lokasinya. Pelaut Inggris, James Clark Ross, menemukan kutub magnet utara pada 1831 di Cape Adelaide, Semenanjung Boothia, Kanada.
Interpretasi kiamat 2012 menurut penjelajah Norwegia, Roald Amundsen, nan mengunjungi kutub utara magnetik 72 tahun kemudian, menemukan ternyata posisinya sudah bergeser 50 kilometer ke selatan. Kutub utara, menurut geofisikawan University of Washington, Ronald Merrill, berpindah posisi dengan kecepatan 40 kilometer per tahun. Sementara itu, kutub selatan, tidak banyak beranjak, hanya bergeser lima kilometer setiap tahun. Dalam seabad terakhir, kutub utara sudah bergeser hingga 1.100 kilometer.
3. Interpretasi Kiamat 2012 - Meletusnya Gunung Barah Super (Supervolcano)
Sebuah peristiwa alam lain nan diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012 ini ialah akan terjadinya letusan gunung barah super atau supervolcano. Peristiwa alam ini sering dikaitkan dengan terjadinya kiamat 2012 ini. Letusan gunung barah super pernah beberapa kali terjadi di Bumi. Salah satunya nan terjadi di Indonesia ialah letusan Gunung Toba pada 75.000 tahun nan lalu. Letusannya melemparkan material vulkanik nan menutupi Bumi dari sinar Matahari. Debu nan dihasilkan bertahan selama beberapa dasa warsa dan menyebabkan Bumi mengalami zaman es.
Letusan ini bahkan memusnahkan hampir 60% penduduk Bumi saat itu. Selain manusia, letusan ini pun memusnahkan hewan dan tumbuhan. Akibatnya, pola kehidupan makhluk hayati pun mengalami perubahan. Namun, apakah peristiwa ini akan terulang kembali pada kiamat 2012? Tidak ada nan tahu. Kecuali Tuhan.